SMP ISLAM INTEGRAL LUQMAN AL HAKIM KUDUS GELAR STUDY TOUR KE MALANG

Hidayatullahkudus.com – Usai menjalani Ujian Tengah Semester, para Siswa-Siswi Kelas 8 & 9 SMP Islam Integral Luqman Al Hakim Kudus mengikuti Study Tour dengan tema “Tour de Ngalam” pada Rabu-Kamis (9-10/10). Sebanyak 95 orang mengikuti kegiatan ini, mulai dari para siswa-siswi dan beserta para Guru yang ikut mendampingi.

Hal ini tentunya selain bertujuan untuk Refreshing setelah dijalaninya UTS dan juga untuk recharge kembali niat dan semangat untuk belajar lagi di hari esok. Suasana akrab, seru dan ceria nampak di wajah para siswa-siswi.

Ustadz Edi Mulyanto selaku Ketua Panitia Kegiatan ini mengaku sangat bersyukur karena kegiatan berjalan lancar tanpa kendala, serta para Murid dan Guru terlihat sangat menikmati perjalanan dari berbagai objek wisata yang dikunjungi.

Artikel Terkait: Jambore Nasional 2 Pandu Hidayatullah Usai, Smp-Smk Luqman Al Hakim Kudus Borong Medali Dan Piala

Beragam objek wisata yang menarik sekaligus mendidik dikunjungi oleh para murid, mulai dari Selecta, Wisata Petik Apel, Jatim Park 1, Jatim Park 3, Museum Angkot, dan BNS yang masing-masing terdapat muatan pembelajarannya yang dapat diambil di setiap objek.

Dari Selecta dikenalkan dengan berbagai tanaman bunga yang indah, lalu dalam wisata Petik Apel kita mendapat pengalaman memetik apel langsung dari pohonnya, Jatim Park 1 ada berbagai pengenalan budaya Indonesia, IPA, Seni, Olahraga, sejarah dan hiburan. Jatim Park 3 terdapat informasi mengenai lima jelajah Zaman Dinosaurus dan tentang legenda orang-orang terkenal di dunia baik dari segi politik, artis dan atlet. Museum Angkot ada muatan pembelajaran tentang sejarah transportasi di Indonesia serta macam-macam transportasi dari tahun ke tahun. BNS tempat yang banyak wahana permainan serta ada taman lampion dengan karakter yang bermacam-macam.

Aghistina, salah satu siswi SMP Islam Integral Luqman Al Hakim Kudus mengatakan dirinya sangat menikmati perjalanan Study Tour ini, karena selain mendapat hiburan dirinya juga mendapat berbagai macam ilmu dan pengetahuan dari perjalanan ini.

Artikel Terkait: Peran “Study Tour” dalam Dunia Pendidikan dan Kebudayaan

“Semoga kegiatan ini menjadi sarana untuk siswa-siswi agar bisa refresh kembali, setelah beberapa pekan bergulat dengan Ulangan Tengah Semester di sekolah” ujar Ustadzah Amanah selaku Koordinator Putri.

Seperti diketahui, Study Tour atau rihlah merupakan kegiatan di luar kelas yang bertujuan untuk mempelajari proses yang sebenarnya langsung di lapangan. Tour diadakan karena kebutuhan siswa untuk mendapatkan pengalaman secara langsung. Hal tersebut diadakan karena tidak mungkin menghadirkan setiap peristiwa ke dalam kelas untuk dipelajari dan diamati. Dalam agenda ini juga diwajibkan untuk membuat tugas Karya Ilmiah (Mapel Bahasa Indonesia) dan Recount Text (Mapel Bahasa Inggris) sebagai syarat kelulusan kelas 9 nanti. (E/N | Editor: Realis Fachry)